




 |
|
Pria dan wanita adalah ciptaan Tuhan yang masing-masing
diberikan talenta dan kemampuan masing-masing untuk saling melengkapi.
Tapi dalam perkembangannya, kenyataan yang ada adalah pihak wanita
sering ditempatkan di posisi yang tidak menguntungkan, tidak
diperhitungkan dan tidak dihargai. Wanita kebanyakan dijadikan obyek
daripada subyek, wanita di mata pria sering dipandang sebagai pribadi
yang mengharapkan belas kasihan pria.
Dari kisah penciptaan juga, secara sepintas dan sepihak
bisa dikatakan bahwa memang pria yang utama dibanding dengan wanita,
karena pertama, wanita diciptakan dari tulang rusuk pria dan bahkan
wanita penyebab pria jatuh ke dalam dosa. Apakah layak wanita
ditempatkan di posisi yang se"rendah" itu ?.........
|
|
Tidak seperti dua tahun sebelumnya menyanyi pada
perayaan misa Sabtu Suci, tahun ini koor St.Lucia mendapat tugas untuk
menyanyi di misa Jumat Agung yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2002.
Karena paroki St.Laurentius tidak mempunyai jumlah koor atau paduan
suara yang mencukupi untuk memenuhi permintaan jumlah misa selama
Trihari Suci dan Minggu Paskah, ada beberapa paduan suara atau koor yang
ditugaskan (atau "menugasi diri sendiri") untuk mengisi
ketidaktersediaan koor pada misa-misa tertentu. Oleh karena itu, koor
St.Lucia bertugas untuk mengisi pada misa Jumat Agung pada pukul 15.00
dan 18.00. ..........
|
|
Hari Senin, tanggal 1 April 2002, satu hari setelah Minggu Paskah, para
warga lingkungan II St. Lucia mengadakan pesta Paskah bersama. Uniknya,
pesta Paskah kali ini dirayakan bertepatan dengan peringatan 1000 hari
meninggalnya alm. Pak Projo.
Pesta Paskah yang diadakan di rumah kediaman Tante
Vonny (jalan Cisatu II/1) ini dihadiri oleh hampir seluruh warga
lingkungan II, termasuk para frater dari biara SMM, para Mudika, dan
bahkan Pastor Bogaartz, OSC menyempatkan hadir untuk perayaan ini.
..........
|
|
Sr. Jeannette Krista osu.
Sesuai dengan nama yang indah itu, beliau telah
melakukan tugas perutusan yang indah pula untuk orang lain. Bersama
suster-suster lainnya, beliau berkarya dalam bidang pendidikan formal
maupun non formal. Dan Ordo Ursulin adalah ordo yang dipilihnya untuk
melayani sesama yang menderita seperti mengurusi anak-anak jalanan,
aktif dalam gerakan ibu peduli serta mengurusi pengungsi-pengungsi
terutama kaum wanita dari tindak kejahatan. ..........
|
|
Di zaman yang semakin modern ternyata
tidak semua wanita ingin meninggalkan kewajiban dalam rumah tangganya
demi karier, dan tidak semua pria menyetujui pasangannya berkarier
secara penuh. Hal ini menunjukkan bahwa peran tradisional wanita dalam
keluarga masih dianggap penting walaupun ilmu pengetahuan dan tehnologi
telah menimbulkan pemikiran modern yang cenderung mendahulukan karier
daripada peran tradisionalnya. ..........
|
|
Daftar Isi:

Mudika Ciumbuleuit

Koor St.Lucia |