PEREMPUAN KUAT, SIAPA DIA?
Dia adalah ..... Nancy Clinton yang mau mengampuni suaminya dan tetap
setia mendampingi suaminya dalam saat-saat berat. Kasihnya mengalahkan
dosa.
Dia adalah ..... Ibu Karlina yang mendirikan "Ibu Peduli" dan tidak
takut pada aparat yang mengancam dan menterror dia. Kasihnya lebih kuat
dari senjata.
Dia adalah ..... Ibu Theresa dari Calcutta yang berani membela
orang-orang tersisih dan melarat. Kasihnya lebih kuat dari egoisme dan
hedonisme.
Dia adalah ..... Ibu Kartini yang membawa Terang bagi kaum perempuan
supaya boleh mendapat pendidikan setara dengan laki-laki. Kasihnya lebih
kuat dari pendapat masyarakat yang sempit.
Dia adalah ..... Bunda Angela yang berani menentang arus dan hidupnya
mewartakan kasih Allah. Kasihnya lebih kuat dari adat istiadat yang
keliru.
Dia adalah ..... Bunda Maria yang melahirkan anaknya di kandang domba
dan berdiri di kaki salib ketika Anaknya yang tak bersalah dihukum
mati.Kasihnya lebih kuat dari kekuasaan pemerintah.
Dia adalah ..... ENGKAU DAN AKU, kita-bersama-sama, yang dipanggil
oleh Tuhan untuk membangun dunia baru. Kasih kita harus lebih kuat dari
segala kejahatan dan kekerasan di dunia ini.
Perempuan sering dianggap mahluk "lemah", mahluk yang perlu
perlindungan,yang kurang mandiri. Padahal banyak perempuan yang
membuktikan bahwa ia lebih kuat dari kaum laki-laki. "Life expectancy"
,umur rata-rata yang dicapai kaum perempuan lebih tinggi dari laki-laki,
sebab daya tahan perempuan memang lebih tinggi. Sudah 2000 tahun dunia
ini lebih banyak dikuasai oleh laki-laki. Misalnya: dari mana asalnya
jilbab? Itu berasal dari kaum laki-laki yang takut bahwa kecantikan
isterinya/anaknya dicuri orang. Padahal sebetulnya Tuhan menciptakan
segala keindahan itu untuk kemuliaan namaNya. Mengapa kaum perempuan
harus menutupi wajahnya padahal laki-laki tidak? Sebetulnya Tuhan
menciptakan manusia itu sebagai "laki-laki dan perempuan" yang
diharapkan saling melengkapi, saling membantu untuk mencapai tujuan
hidup ini yaitu kembali ke Tuhan, Sang Pencipta. Dalam diri laki-laki
ada unsur feminin yang perlu dikembangkan, sebaliknya dalam tiap
perempuan ada unsur maskulin yang juga perlu dikembangkan. Pengembangan
ini terjadi dalam sosialisasi dan interaksi kehidupan sehari-hari.
Pengembangan ini juga hanya dapat terjadi kalau kedua pihak saling
menghargai dan menghormati. Syukurlah di Indonesia sudah mulai ada
penghargaan terhadap kaum perempuan, semoga kita bersama semakin
berkembang menjadi mahluk sesuai impian Tuhan: perempuan kuat yang dapat
mengalahkan kejahatan dan kekerasan dunia untuk tercapainya kasih dan
damaibagi semua orang.
Amin.
Sr. Jeannette Krista.