Karier atau ….. ?

Di zaman yang semakin modern ternyata tidak semua wanita ingin meninggalkan kewajiban dalam rumah tangganya demi karier, dan tidak semua pria menyetujui pasangannya berkarier secara penuh. Hal ini menunjukkan bahwa peran tradisional wanita dalam keluarga masih dianggap penting walaupun ilmu pengetahuan dan tehnologi telah menimbulkan pemikiran modern yang cenderung mendahulukan karier daripada peran tradisionalnya.

Menurut kamu manakah yang lebih baik, wanita yang sepenuhnya mengabdikan diri pada keluarganya (sebagai ibu rumah tangga) atau sepenuhnya berorientasi pada karier ?                                        

Menurut pendapat para cewek-cewek :

"Milih karier, dong ! Soalnya kan bisa cari duit sendiri , nggak tergantung sama cowok. Terus bisa menggunakan keahlian yang sudah didapatkan dari waktu kuliah." (Mahasiswi TI’97)

"Milih karier juga biar nggak tinggal diam di rumah aja, bisa tau perkembangan teknologi mis: internet " (DIII Manajemen ’00)

"Karier donk biar punya pengetahuan tentang lingkungan sosial yang lebih luas."

"Milih jadi ibu rumah tangga biar bisa ngurus suami dan anak-anak en biar disayang ama suami."

"Jadi ibu rumah tangga biar bisa lebih menuangkan kasih sayang terhadap keluarga." (TI’99)

Menurut pendapat para cowo-cowo:

"Milih karier tulen tea biar lebih modern en lebih sejajar ama cowonya." (Akun’00)

"Karier donk soalnya biar kontribusi duit en obrolannya juga nyambung." (TK’96)

"Milih ibu rumah tangga biar bisa diurusin ama istri trus biar anak-anaknya juga bisa diurus dengan baik dan benar." (TI’99)

"Milih ibu rumah tangga biar ngurus anak-anak dan mengatur rumah."

Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa walaupun kita berada di zaman yang semakin modern ternyata tidak semua manita ingin meninggalkan kewajibannya dalam rumah tangga demi karier, dan tidak semua pria menyetujui pasangannya untuk berkarier secara penuh. Hal ini menunjukkan bahwa peran tradisional wanita dalam keluarga masih dianggap penting pada saat ini walaupun kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah menimbulkan pemikiran modern yang cenderung mendahulukan karier ketimbang peran tradisional wanita dalam keluarga.