"Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa
Kita" Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya
mereka. (bid. Kej 1:26-27)
Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak, lalu
mengambil rusuk daipadanya dan dari rusuk itu dibangun-Nyalah seorang
perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu lalu berkata : "Inilah
dia, tulang dari tulang-Ku dan daging dari daging-Ku. Ia akan dinamai
perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki. (bid. Kej 2:21-23)
"Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang
memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan". Firman Tuhan kepada
perempuan itu : "Susah payahmu waktu mengandung akan kubuat sangat
banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau
akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu" Lalu firman
Tuhan kepada manusia itu : "Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan buah dari pohon itu, maka terkutuklah tanah karena
engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah,
dengan berpeluh engkau mencari makananmu sampai engkau kembali lagi
menjadi tanah." (bid. Kej 3:12, 16-19)
Apa pendapat anda mengenai pernyataan di atas ? Pria dan
wanita adalah ciptaan Tuhan yang masing-masing diberikan talenta dan
kemampuan masing-masing untuk saling melengkapi. Tapi dalam
perkembangannya, kenyataan yang ada adalah pihak wanita sering
ditempatkan di posisi yang tidak menguntungkan, tidak diperhitungkan dan
tidak dihargai. Wanita kebanyakan dijadikan obyek daripada subyek,
wanita di mata pria sering dipandang sebagai pribadi yang mengharapkan
belas kasihan pria.
Dari kisah penciptaan juga, secara sepintas dan sepihak
bisa dikatakan bahwa memang pria yang utama dibanding dengan wanita,
karena pertama, wanita diciptakan dari tulang rusuk pria dan bahkan
wanita penyebab pria jatuh ke dalam dosa. Apakah layak wanita
ditempatkan di posisi yang se"rendah" itu ?
Marilah kita melihat sisi yang lain dari bacaan itu,
bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk pria. Kenapa dalam kitab
Kejadian diceritakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk ? Kenapa
bukan dari tulang telapak kaki ? Karena memang wanita bukan untuk
diinjak-injak. Kenapa bukan diciptakan dari tulang kepala ? Karena
memang wanita bukan diciptakan untuk menjadi penguasa, tapi diciptakan
dari tulang rusuk supaya wanita melengkapi pria dan memberikan rasa aman
sebagaimana jantung dilindungi oleh tulang rusuk. Wanita diciptakan
untuk menjadi pendamping pria menjalani hidupnya dan wanita diciptakan
untuk dicintai sebagai partner yang setara.
Juga dikatakan bahwa karena wanita maka pria jatuh ke
dalam dosa. Bahkan ada pandangan miring yang mengatakan no woman no
cry yang seakan-akan mengatakan bahwa cowok kagak butuh
cewek(padahal mungkin saja hanya merupakan luapan emosi akibat cinta
yang tak sampai). Tapi marilah kita melihat sisi lainnya, yaitu betapa
seorang wanita sangat berharga sehingga pria pun mau mendengarkan dia.
Betapa seorang wanita punya kemampuan untuk meruntuhkan egoisme pria
dengan membuatnya menangis. Dan yang paling penting, apakah akan ada
manusia di dunia ini tanpa peran seorang ibu ?
"Dibalik pria hebat ada wanita hebat". Kalimat ini punya
dua aspek penting yang bisa kita pisahkan, yaitu pria dan wanita
dikatakan hebat dan kata dibalik pria ada wanita. Pertama, tidak bisa
dipungkiri bahwa peran seorang wanita dalam mendukung pria sangat
menentukan keberhasilan dari pria itu. Berapa banyak pria yang patah
hati berhasil sukses dibanding dengan pria yang dicintai wanita yang
sukses ? Bagaimana mungkin seorang pria pergi bekerja dengan baik pada
siang harinya setelah semalam bertengkar hebat bahkan nanti sore pulang
akan bertengkar lagi ? Bagaimana mungkin seorang aktor bisa bermain film
dengan baik jika istrinya selalu cemburu dengan pemeran wanitanya ?
Contoh lain yang baik adalah para pejabat negara, jika seorang suami
menjadi pejabat, istrinya akan menjadi panutan dari istri-istri
bawahannya. Apa yang terjadi jika seorang istri pejabat tidak bisa jadi
teladan ? Pasti karier suaminya akan terancam. Dengan menyetujui
contoh-contoh di atas sadar ataupun tidak sadar Anda telah setuju dengan
kalimat "dibalik pria hebat ada wanita hebat"!
Selain itu, bagi Anda yang jeli, dalam kalimat itu ada
kata "dibalik". Itu berarti pria ada di depan dan wanita ada di
belakang. Dimanakah emansipasi dalam kalimat itu ? Emansipasi berarti
memberikan kesempatan yang sama kepada wanita untuk berkembang,
memberikan persamaan derajat dan hak untuk mencapai karier yang tinggi,
bukan hanya berada di balik bayang-bayang kejayaan pria.
Sebenarnya kita kembali kepada kenyataan, bahwa seorang
kepala keluarga (suami) menjadi tumpuan harapan keluarga dalam mencari
nafkah dan seorang istri mengurus rumah dan anak-anak. Tapi, sekali
lagi, dunia sudah banyak berubah, sekarang sudah banyak wanita yang
punya kemampuan yang setara dengan atau bahkan melebihi pria. Apakah
layak wanita seperti itu hanya berhadapan mengurus rumah dan selalu
berada di balik pria-pria tadi ?
Sekarang apabila pernyataan tadi dibalik : dibalik
wanita hebat ada ….? Jawaban yang paling tepat adalah ada pria yang
lebih hebat lagi. Kenapa bisa demikian ? Tanyakan kepada Taufik Kiemas
yang bisa menjadi suami Wakil Presiden Republik Indonesia, di mana
setiap pertemuan dikenalkan oleh istrinya yang punya jabatan terhormat,
bagaimana dia bisa menghadapi kenyataan itu bahwa istrinya lebih tinggi
daripada dia tanpa mengeluh, cemburu bahkan meninggalkan istrinya ?
Pasti dia itu pria yang sangat hebat.
Berarti hebatbukan berarti mempunyai suatu jabatan atau
ketenaran, tapi terlebih dalam lagi ….. HEBAT ADALAH SIKAP HIDUP!!!